PROPOSAL BISNIS
USAHA RUMAH MAKANAN
SERBA UMBI-UMBIAN
DISUSUN OLEH: MULYADI
SMK IT BANI YASIN
CANTAYAN – SUKABUMI
2012
BAB I LATAR
BELAKANG
1.1.PENDAHULUAN
Dalam suatu bermasyarakat adanya suatu usaha di berbagai
bidang baik di bidang industri ataupun bidang rumah makanan yang sering
dijumpai disekitar lingkungan masyarakat.Jika membuka usaha rumah makan harus
mengetahui hal –hal pangsa pasar,kemampuan,tempat strategis,dan citra rasa
darihal tersebut kita akan mudah dan dapat dijalankannya suatu usaha rumah
makanan.Hal pertama pangsa pasar yaitu dimana menyangkut suatu daya beli dan
kebutuhan masyarakat yang harus diketahui .Hal kedua kemampuan yaitu adanya
suatu kemampuan yang kita miliki dapat dipergunakan untuk membuka usaha,maksud
dari kemampuan tersebut jika dalam suatu usaha rumah makanan kita harus
mempunyai seseorang casir untuk menghitung semua pembayaran setelah makan,dari
casir tersebut kita juga harus memiliki kemampuan hal memasak jika dalam hal
memasak saja tidak bisa akan terjadinya suatu kerugian dalam usaha tersebut.Hal
ketiga tempat strategis yaitu dimana jika dilakukannya untuk membuka usaha
rumah makan sebaiknya cari tempat dipinggir jalan raya dan banyak dilalui
orang,tetapi jika modal yang kita miliki tidak cukup sebaiknya cari tempat yang
tidak terlalu besar.Hal keempat citra rasa yaitu menyangkut suatu rasa pada
makanan yang banyak disukai atau diminati oleh banyak masyarakat.
Seiring dengan perkembangan jaman dan peledakan
penduduk yang semakin banyak maka banyak wirausaha yang terjun kedunia bisnis di
bidang makanan dan jajanan karena usaha dibidang ini cukup propektif karena
setiap orang cenderung mendahulukan isi perutnya darii pada hal yang lainnya.
Dengan ini kami juga akan mencoba membangun sebuah usaha rumah makanan khas
yaitu rumah makanan yang akan
menyediakan makanan dan minumannya yang
semuanya berbahan dasar
umbi-umbian. Seperti nasi ungu, jus tape singkong, sop singkong, donat
umbi ungu dan banyak lagi yang lainnya yang akan kami sajikan di rumah makan
ini.
Usaha kami ini
merupakan usaha yang baru akan kami bangun di tempat yang cukup strategis.
Yakni dekat dengan sumber bahan baku dan dalam wilayah yang sering dikunjungi
para pengunjung. Oleh sebab itu kami akan membangun usaha ini selain karena
terlihat akan menguntungkan perusahan kami, juga bisa meningkatkanpendapatan warga sekitar
perusahaan selain karena mereka bias kerja di perusahaan nya juga bisa
dengan menjual hasil panen tanaman
umbinya ke restoran ini karena kebanyakan dari masyarakat sekitar merupakan
petani umbi-umbian.
1.2.Visi
·
Memberikan
terobosan baru di bidang usaha rumah makanan
·
Mempopulerkan
makanan khas ini keseluruh nusantara bahkan
keseluruh dunia.
·
Menjadikan
rumah makanan yang terunik
1.3.Misi
·
Berinovasi
untuk terus menciptakan makanan-makan yang unik
·
Mengutamakan
kualitas dalam hal apapun yang dilakukan (pelayanan) dan disajikan (makanan).
·
Menumbuhkan
ketrampilan dan pengetahuan karyawan guna mencapai performa operasional yang
maksimal.
·
Mengembangkan
usaha di beberapa tempat yang strategis untuk menjadi restoran terbaik di
Indonesia.
·
Mengikuti
pameran-pameran makanan sebagai wahana
promosi
1.4.Tujuan
Tujuan dibangunnya usaha ini adalah:
a.
Mencapai
keuntungan maksimal
Usaha merupakan
cara settiap orang untuk mendapatkan keuntungan dari apa yang ia usahakan. Dan
kebanyakan orang-orang dalam mengambil lkeuntungan tersebut selalu mengambil
keuntungan yang sebesar-besarnya dengan cara memberikan pelayanan yang
memuaskan dan menyajikan produk yang memuaskan pula. Begitupun dengan
perusahaan ini yang akan mengambil keuntungan yang maksimal dengan cara
memberikan pelayanan terhadap pelanggannya dengan meksimal supaya mereka tidak
merasa rugu bahkan mereka akan merasa senang.
b.
Mempertahankan
kelangsungan hidup
selain untuk
mendapatkan keuntungan yang maksimal perusahaan ini juga dibangun sebagai
bentuk usaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup yakni dengan mencari
keuntungan dari apa yang di jual.
c.
Mengejar
pertumbuhan
Usaha ini
didirikan untuk menumbuhkan keuangan pribadi khususnya dan untuk mencapai
apayang telah di cita-citakan oleh perusahaan.
d.
menampung
tenaga kerja
untuk mengurangi sedikit
pengangguran karena dengan adanya perusahaan ini untuk beberapa orang biisa
bekerja di perusahaan ini.
BAB II MANAJEMEN
menejeman adalah“Suatu proses yang khas, yang terdiri atas kegiatan-kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain.”
Bisnis merupakan kegiatan dalam menjual produk atau jasa
agar memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Bisnis merupakan kegiatan beresiko
memberikan kerugian baik dari segi material atau non-material. Namun bila
berhasil maka akan memberikan keuntungan dan kesejahteraan bagi pemiliknya.
Agar terhindar dari resiko bisnis maka bisnis harus dijalankan dengan tepat
dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang serius dan mantap. Bisnis
terdiri atas beberapa komponen penting yang saling mendukung dan melengkapi. Bila
salah satu komponen gagal maka akan mengganggu komponen lain. Berikut adalah
komponen-komponen bisnis tersebut:
- Manajemen, yaitu bagian yang merencanakan, mengelola, dan menjalankan bisnis. Komponen ini bisa disebut sebagai backend yaitu komponen yang berada di belakang layar.
- Kekuatan brand atau image, yaitu karisma, kekuatan emosional yang dimiliki oleh perusahaan dan merupakan pandangan/perasaan masyarakat terhadap perusahaan atau produk.
- Produk atau Layanan, komponen yang dijual atau ditawarkan kepada pasar. Komponen ini bisa disebut sebagai front end karena komponen ini berada didepan. Komponen inilah yang berhadapan dengan masyarakat.
- Partner, yaitu pihak yang ikut membantu dalam menjalankan bisnis.
- Pelanggan, yaitu pihak yang akan menerima tawaran atau membeli produk dan layanan yang ditawarkan.
Saya akan membahas komponen-komponen
diatas satu persatu disertai kriteria, prisip, dan standar yang perlu dipenuhi
agar tiap komponen dapat berfungsi maksimal sesuai yang diharapkan. Tiap
komponen tidak dapat berdiri sendiri karena gangguan pada satu komponen akan
mengganggu komponen lain. Saya akan menulis pemikiran saya berdasarkan
pengalaman, buku-buku manajemen bisnis, dan studi kasus pada
perusahaan-perusahaan tertentu. Pada posting ini saya akan membahas pada
komponen Manajemen. Dan saya akan teruskan pada tulisan-tulisan berikutnya.
Manajemen suatu perusahaan adalah
nyawa dari suatu perusahaan. Manajemen yang menentukan pertumbuhan atau
kebangkrutan suatu perusahaan. Dengan adanya suatu pengelolaan dan manajemen
yang baik maka suatu perusahaan akan mampu bertahan dari segala tekanan,
kendala, dan rintangan yang ada. Bahkan akan berkembang menjadi lebih besar dan
lebih baik lagi. Dalam mengelola perusahaan maka ada prinsip dan standarisasi
dimana hal-hal tersebut akan sangat membantu perkembangan perusahaan bila
diterapkan dengan baik. Prisip dan standar ini bukanlah nilai mutlak dalam
kesuksesan suatu perusahaan. Tidak selamanya suatu perusahaan yang telah
melakukan segala sesuatunya dengan baik akan sukses. Terkadang ada beberapa
kendala atau halangan yang tidak dapat dihindari contohnya tertipu rekan kerja
atau tertimpa bencana serta kendala-kendala lainnya. Berikut adalah beberapa
prinsip dan standarisasi yang diharapkan mampu mendukung kemajuan dan
perkembangan suatu perusahaan:
- Perancanaan yang Matang
Sebelum suatu perusahaan berdiri maka biasanya modal merupakan kendala awal yang harus dipenuhi sebelum perusahaan berjalan. Tidak selamanya modal besar pasti memberikan keuntungan besar. Pengelolaan modal yang efektif dan efisien akan memberikan keuntungan yang maksimal. Untuk kita kita harus melakukan perhitungan modal dan biaya yang diperlukan untuk operasional perusahaan dalam jangka beberapa waktu ke depan. Kita harus mampu memberikan anggaran yang aman untuk operasional perusahaan dalam beberapa waktu kedepan. Jadi bukan mengamankan anggaran hanya untuk hari ini dan besok. Dengan adanya pengamanan anggaran dalam jangka panjang maka perusahaan akan mampu bertahan bila mengalami kendala atau bencana yang sifatnya mendadak dan tidak diperhitungkan sebelumnya.
Dengan melakukan perencanaan dan perancangan perusahaan secara matang maka perusahaan akan siap menghadapi berbagai kendala dan rintangan karena telah diperhitungkan sebelumnya. Misalnya dalam membuat suatu produk maka kita harus melakukan penelitian terlebih dahulu mengenai pasar, konsumen, produk pesaing, dan kendala-kendala yang mungkin akan muncul agar produk kita tepat sasaran dan tidak gugur bila terkena berbagai tekanan dan kendala yang muncul. Saat ini penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan bisnis mampu memudahkan dan mempercepat perencanaan perusahaan. Sistem yang digunakan disebut Enterprise Resource Planning(ERP) dimana sistem ini melakukan perencanaan dengan konsep Manajemen Operasional dengan suatu aplikasi yang terintegrasi. Beberapa kegiatan manajemen dapat terbantu dengan sistem ini seperti inventory management, financial management, reporting, manufacturing management, dan kegiatan lainnya.
- Sumber Daya Manusia yang Berkualitas,
Loyal, dan Sejahtera.
Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan kunci penggerak perusahaan. Dengan adanya SDM yang mampu menggerakkan perusahaan dengan baik maka suatu perusahaan akan mampu berkembang dan melakukan bisnisnya dengan efektif dan efisien. SDM yang berkualitas tidaklah cukup untuk menjalankan perusahaan dalam jangka panjang. Diperlukan loyalitas pegawai terhadap perusahaan tempat dimana dia bekerja. Dengan membangun hubungan emosional antara perusahaan dan pegawainya maka seorang pegawai akan berusaha semaksimal mungkin memberikan kontribusi terbaik buat perusahaan. Tanpa adanya hubungan emosional antara perusahaan dan pegawai maka pegawai hanya menjalankan kewajibannya tanpa memberikan seluruh kemampuannya untuk perusahaan. Bila kewajibannya telah dilakukan maka dia hanya akan berjalan ditempat tanpa memberikan inovasi, kreatifitas, dan ide cemerlang yang sebenarnya bisa dilakukan bila pegawai memiliki ikatan emosional yang membuat dia ingin ikut membangun dan mengembangkan perusahaan menjadi lebih baik.
Sumber daya manusia yang berkualitas, dan loyal belum tentu dapat memberikan kontribusi terbaik yang dimilikinya. Manusia yang memiliki kebutuhan tentu akan berusaha agar dapat memenuhi segala kebutuhannya. Bila seorang pegawai merasa bahwa penghasilan yang dimilikinya tidak memenuhi kebutuhannya maka tentu dia akan berusaha untuk mencari jalan agar dapat memenuhi seluruh kebutuhannya. Bila hal ini terjadi maka pegawai mencari kerja sampingan yang akan menyita waktu, pikiran, dan tenaganya sehingga ia tidak dapat memberikan kemampuannya secara maksimal pada perusahaan. - Manager yang Terbuka, Tegas,
dan Demokrat
Kepemimpinan seorang manager merupakan penunjuk jalan yang benar bagi perusahaan. Mereka adalah nakhoda kapal yang akan menentukan apakah perusahaan akan mencapai tujuan atau tidak. Jiwa kepemimpinan yang berwibawa harus dimiliki oleh seorang manager perusahaan, namun dengan wibawa bukan berarti bersikap tertutup terhadap pegawainya. Justru sikap terbuka seorang pemimpin yang mau menerima masukan dan saran dari bawahannya akan membantu seorang manager dalam memimpin perusahaan atau departement yang dibawahinya. Ketegasan dalam memimpin dan mengambil keputusan sangat diperlukan oleh seorang manager, karena di tangan mereka keputusan akan jalan yang ditempuh oleh perusahaan akan menentukan perkembangan dan operasional perusahaan. Manager juga harus dapat mempertanggung jawabkan keputusan mereka di depan direksi tidak melulu menyalahkan bawahan yang tidak becus melakukan perintahnya. Sebaiknya setiap pengambilan keputusan melibatkan banyak pihak, baik itu bawahan ataupun pihak lain yang terkait. Dengan adanya masukan dari yang lain maka manager dapat mempertimbangkan dan mengambil keputusan yang tepat dan memuaskan banyak pihak.
Hubungan antara manager dan bawahan juga harus baik dan terjaga. Sebisa mungkin ada hubungan 2 arah antara manager dan bawahan, bukan hubungan searah dimana manager terus-terusan memberi perintah kepada bawahan tanpa mau mendengar keluhan dan perasaan bawahannya. Bila ada hubungan harmonis seperti keluarga dalam suatu perusahaan maka akan tercipta team kerja yang solid dan kuat dalam menjalankan perusahaan.
- Lingkungan Kerja yang Nyaman
dan Mendukung
Seorang pekerja menghabiskan hampir setengah hidupnya dalam sehari berada di kantor. Sehingga kantor merupakan tempat kedua setelah rumah yang menjadi tempat terlama dimana pekerja berada. Untuk itu lingkungan kantor yang nyaman, kondusif, dan mendukung pekerjaan mutlak diperlukan. Lingkungan kerja bukan berarti hanya kantor saja, akan tetapi termasuk suasana kerja, dan hubungan antar pegawai perusahaan. Bila salah satu bagian dari lingkungan kerja tersebut ada yang membuat tidak nyaman seorang pekerja maka akan berdampak terhadap menurunnya kinerja dan kontribusi pegawai tersebut terhadap perusahaan.
Kantor adalah tempat bekerja dimana kenyamanan kantor bergantung pada kebersihan, kerapian, ketenangan, keindahan, suhu dan udara yang sesuai, serta tata letak furniture dan ruangan yang baik. Perangkat kerja yang mendukung juga perlu diperhatikan. Jangan memaksakan penghematan terhadap perangkat kantor yang dapat menghambat pekerja. Beberapa perusahaan terkadang mempertahankan komputer tua yang suka crash dengan alasan masih dapat dipakai padahal justru kelambatan dan tuanya perangkat membuat waktu bekerja dan terkadang menghambat pekerja pada saat perangkat tua tersebut rusak. Kantor yang nyaman akan membuat pegawai betah dan tidak terburu-buru ingin meninggalkan kantor sehingga pekerja lebih berkosentrasi dalam melakukan pekerjaannya. Suasana kekeluargaan di kantor perlu dibina agar pegawai merasa sebagai bagian dari perusahaan dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap perusahaan untuk menjaga nama baik perusahaan. Jangan sampai ada sifat iri, sinis, atau ada pertikaian antar pegawai karena akan mengganggu pekerjaan dan kinerja perusahaan.
Perlu diperhatikan juga bagaimana pegawai berangkat dan pulang dari kantor. Bila pegawai tinggal terlalu jauh dari kantor maka perlu dipikirkan bagaimana bila terkendala macet dan terlambat sampai dikantor. Ada baiknya perusahaan menyediakan jemputan karyawan karena selain membantu karyawan juga akan mengakrabkan karyawan karena ada waktu bercerita dalam perjalanan dari atau ke kantor.
- Terbuka dan Selalu Belajar
Perkembangan dunia bisnis begitu cepat. Begitu banyak bidang yang mendukung suatu bisnis misalnya bidang teknologi informasi. Begitu banyak perubahan yang terjadi diluar perusahaan, karena itu kita tidak boleh tertutup dan harus berusaha menerima perubahan yang ada. Dengan selalu mempelajari perubahan dan perkembangan maka suatu perusahaan akan dapat bersaing dengan perusahaan lain dan tidak tertinggal oleh tren dan perkembangan yang terus berjalan. Perusahaan harus mempelajari dan menerapkan berbagai perkembangan dan perubahan yang mampu memberikan manfaat yang efektif dan efisien bagi perusahaan. Dengan demikian maka perusahaan akan selalu dapat berkembang, dan berjalan seiring dengan perubahan dan perkembangan yang ada.
Perusahaan ini merupakan
perusahaan yang organisasinya berbentuk organisasi staf dimana perusahaan di
pimpin oleh satu orang pemimpin dan di bantu oleh staf serta para karyawan lainnya yang mesing-masing memegang
wilayahnya masing-masing. Dan bila di gambarkan stuktur organisasinya adalah sebagai
berikut:
Pemilik Usaha /Menejer
MULYADI
|
Staf /Sekretaris
HANUM
|
Bagian Kepala Dapur
VIONA
|
Bagian Pelayanan Pelanggan
RISA
|
Bagian Persediaan Bahan
Baku
RIKO
|
Tugasnya:
1.
Mulyadi
Selain sebagai
pemimpin usaha juga sebagai pemilik modal dan pendiri uperusahaan ini jadi dia
yang peran utama dari perusahaan ini.
2.
Hanum
Bekerja sebagi
sekretaris dan membantu mulyadi dalam
memecahkan masalah dan dan mengelola perusahaan.
3.
Riko
Bekerja
mengelola bahan baku produksi agar tidak terjadi terhambatnya proses produksi.
4.
Viona
Sebagai kepala
dapur yang mengelola dan mengatur seluruh yagn ada di dapur.
5.
Risa
Yang bertugas
dalam bidang pelayanan pelanggan yang maruk ke rumah makanan ini
BAB III
IDENTITAS PERUSAHAAN
Nama perusahaan :
rumah makanan serba umbi
Alamat :
jln KH. Damanhuri km 4 cantayan sukabumi
No tlpn :
(0266)123461
BAB IV DATA
TENAGA KERJA
Semua
tenaga kerja yang bekerja di perusahaan ini berjumlah 12 orang, semua pekerja
bekerja sesuai dengan keahliannya masing-masing supaya efektif dan efisien
serta menghasilkan prodak dan pelayanan yang maksimal. Data tenaga kerja
tersebut disusun berdasarkan jabatan dan tugasnya masing-masing di bawah ini.
NO
|
NAMA
|
JABATAN
|
JOB
|
1
|
MULYADI
|
Menejer
|
Mengatur dan mengelola
perusahaan
|
2
|
HANUM
|
Sekertaris
|
Membantu menejer dalam
mengelola masalah
|
3
|
VIONA
|
Kepala dapur
|
Beriopasi untuk terus
menciptakan menu unik yang baru
|
4
|
RENDI
|
Koki
|
Memasak dan menyiapkan
makanan bagi para pelanggan
|
5
|
LALA
|
Koki
|
Memasak dan menyiapkan
makanan bagi para pelanggan
|
6
|
RIKO
|
Bagian Stok Bahan Baku
|
Menyediakan bahan baku
|
7
|
RONI
|
Supir
|
Membantu riko mencari
bahan baku
|
8
|
RISMA
|
Kasir
|
Menunggu meja kasir
dan melayani pelanggan yang akan melakukan pembayanran
|
9
|
RISA
|
Pelayan
|
Melayani para
pelanggan, mengantarkan pesana pelanggan dan membersihkan meja bekas
pelanggan
|
10
|
NENDEN
|
Pelayan
|
Melayani para
pelanggan, mengantarkan pesana pelanggan dan membersihkan meja bekas
pelanggan
|
11
|
PUTRI
|
Pelayan
|
Melayani para
pelanggan, mengantarkan pesana pelanggan dan membersihkan meja bekas
pelanggan
|
12
|
SAEP
|
Pelayan
|
Melayani para
pelanggan, mengantarkan pesana pelanggan dan membersihkan meja bekas
pelanggan
|
BAB V SARANA DAN
PRA SARANA
A.
Bagnunan
Perusahaan ini
di bangun diatas lahan seluas 150m2. Dengan luas bangunan
100m2 dan luas tempat parkir 50m2
B.
Alat
kantor
Alat yang sudah si sediakan untuk kelancaran dalam
urusan tulis menulis perusahaan sudah menyiapkan alat-alat kantor yaitu sebagai
berikut:
NO
|
NAMA BARANG
|
JUMLAH BARANG
|
1
|
komputer
|
3 unit
|
2
|
printer
|
2 buah
|
3
|
alat tulis kantor
|
3 paket
|
4
|
meja kerja
|
3 buah
|
5
|
kursi kerja
|
3 buah
|
6
|
kipas angin
|
1 buah
|
7
|
lemari dokumen
|
1 buah
|
8
|
dan lain-lain
|
-
|
C.
Pralatan
produksi
Peralatan
produksi ini meliputi alat-alat yang mendukung peoses berlangsungnya produksi
untuk menghasilkan produk yang memuaskan dalam waktu yang tidak terlalu
lama. Dan alat-alat nya adalah sebagai
berikut:
No
|
Nama Barang
|
Jumlah Barang
|
1
|
alat masak lengkap
|
1 paket
|
2
|
oven
|
1 buah
|
3
|
tempat pembajaran
|
1 buah
|
4
|
kipas
|
1 buah
|
5
|
wadah-wadah
|
1 paket
|
6
|
pisau
|
1 paket
|
7
|
tempat penggorengan
|
1 paket
|
8
|
dan lain-lain
|
-
|
D.
Bahan
baku
Perusahaan ini
merupakan rumah makan yang menyediakan
makanan dan minuman yang berbahan dasar dari umbi-umbian jadi bahan dasar
utamanya adalah umbi-umbian sedangkan sebagai bahan baku pendukungnya adalah
bumbu-bumbu sepagai penyedap dan pemberi rasa terhadap makanannya dan beberapa bahan lain yang mendukung
keindahan dan keunikan dari makanan-makanan tersebut.dan bahan baku tersebut
antara lain adalah:
·
Umbi-umbian
·
Coklat masak pekat
·
Cokelat bubuk pekat
·
Keju cheddar parut
·
Kelapa mengkal
·
Garam
·
Gula pasir
·
Daun pisang
·
Vanili bubuk
·
Dan bahan-bahan lainnya.
E.
Kemasan
Karena
perusahaan ini adalah parusahaan rumah makan yang kebanyakan orang langsung
memakannya di tempat jadi cukup dikemas dalam piring yang terbuat dari rotan
supaya terlihat lebih alami. Dan apabila ada pelanggan yagn ingin membawa nya
kerumah kami mengemasnya dengan menggunakan kotak yang terbuat dari anyaman bambu.
BAB VI STRATEGI PEMASARAN
Identifikasi
pangsa pasar dan kebutuhannya merupakan langkah awal dalam menyusun strategi
pemasaran. Berikutnya menyusun rencana kegiatan untuk memenuhi kebutuhan
tersebut serta kemudian merealisasikan rencana tersebut dengan mengerahkan
segenap faktor yang berada dalam jangkauan pengelola. Faktor- faktor yang
dikenal dengan formula 4P's, yaitu Products, Promotion, Place, dan Price.
Salah satu cara yang cukup strategis untuk mengidentifikasi pangsa pasar sasaran diantaranya dengan melakukan riset terhadap kebutuhan, keinginan, dan harapan calon pelanggan potensial. Analisis trading area yang meliputi variabel geografis, demografis, psikografis, dan behavioral, akan dapat memberikan gambaran peluang dan hambatan bagi rujukan strategi yang akan dilakukan.
·
Products. Perusahaan kami menyediakan makanan-makanan yan unik dan
menbarik perhatian banyak orang selain itu juga mengediakan lapangan parker
yang cukup luas untuk keamanan dalam menyimpan kendaraan.juga dilengkapi dengan
pemandangan yang sejuk serta pelayanan yang akan kami berikan semaksimal
mungkin untuk memuaskan para pelanggan.
·
Promotion. Dari produk yang kami buat dengan khas dari bahan baku
utama umbi-umbian yang menghasilkan makanan-makanan yang unik dan menarik serta
memiliki rasa yang lejat. Yang akan kami ciptakan untuk para pelanggan.
·
Place. Perusahaan yang kami dirikan bertempat di tempat yang
strategis yang bersentuhan dengan alam yang hijau yang memberuikan kesan
ketenangan.
·
Price. Harga yang terjangkau kami berikan untuk kalangan bawah
sampai kalangan atas.
BAB VII SETUDI
KELAYAKAN
Untuk memulai
menggeluti sebuah usaha/bisnis selai kesiapan masalah teknis usaha, sangatlah
penting untuk melakukan studi kelayakan usaha. Tindakan ini berkaitan dengan
mempelajari berbagai hal tentang usaha tersebut, kemudian menyusun rencana,
mengumpulkan data dan menganalisisnya. Setelah itu baru memutuskan untuk
merealisasikannya dengan mendirikan atau membatalkan usaha tersebut.
Adapun
beberapa aspek yang terkait dengan studi kelayakan usaha ini adalah sebagai
berikut :
- Aspek Pemasaran
Kalau masalah aspek pemasaran telah kami pertimbangkan
makanya perusahaan ini kami tempatkan di tempat yang stategis yang dekat dengan
keramaian dan bahan baku juga.
- Aspek Teknis
Untuk aspek teknis kami sudah memilih para pekerja yang di siapkan untuk bias bekerja dengan maksimal
supaya mendapatkan hasikl yang maksimal baik dalam proses produksi maupun dalam
pelayanan untuk melayani para pelanggan supaya bisanyaman dan tidak merasa
dirugikan dan tidak kapok untuk dating kembali kerumah makanan kami.
- Aspek Ekonomi
Dilihata dari asfek ekonomi perusahaan ini didirikan atas
modal sendiri mulai dari bangunan, modal kerja, dan lain sebagainya.
- Aspek Hukum
Secara hukum perusahaan ini sudah diakui karena perusahaan
ini sudah terdaftar di instansi yang berhubungan dengan ini. Yagn ditandai
dengan adanya SIUP,SITU,dan IMB.
BAB VIII
ANALISA SWOT
A.
Kekuatan
1.
Sebagai
pelopor penyedia makanan cepat saji.
2.
Memiliki
manajemen produksi yang cukup baik.
3.
Pelayanan
yang cepat dan ramah.
4.
Disukai
oleh banyak kalangan masyarakat.
5.
Rasa
yang khas dan lezat.
B.
Kelemahan
1.
Harga
yang kurang terjangkau bagi kalangan masyarakat bawah.
2.
Kurang
memperhatikan nilai gizi.
C.
Peluang
1.
Mengembangkan
jenis varian yang lain,antara lain dalam bentuk penyajian dan rasa yang baru.
2.
Bisa
dijadikan bisnis waralaba yang bisa menjadi pemasukan dari menjual brand dan
sistem manajemennya.
D.
Ancaman
1.
Kurang nya bahan baku yang
berkualitas
2.
Timbulnya usaha yang sejenis
3.
Banyak masyarakat yang sudah terbiasa dengan makanan asing.
BAB IX KESIMPULAN
Dilihat dari aspek–aspek pendukungnya perusahan ini terlihat
memiliki prospek yang cukup baik untuk di kembangkan dan memiliki kesempatan
yang cukup banyak untuk bisa tumbuh dan berkembang serta di kembangkan. Dengan
kelengkapan yang dimiliki oleh perusahaan ini perusahaan ini cenderung bisa
menjadi perusahaan yang maju dan akan mampu menjawab semua apa yang telah di
cita-citakan perusahaan ini dari awal pembangunannya. Sehingga perusahaan ini
layak untuk di dirikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar