harapan ku
mengapa kau rela menjadi air mata
yang kan ku jatuhkan saat ku menangis
padahal kau mengetahuinya
kalau itu akanhabis dan menghilang
tapi mengapa kau tak mengijinkan ku
tuk jadi air matamu saat kau menangis
padahal ku ingin menemanimu hingga akhir hayat ku
bagai lilin yang rela membakar dirinya tuk menerangi kegelapan
kasih memang aku tak tau itu
tapi aku merasa senang saat aku melihatmu
ku kan merasa bahagia jika ku menyentuhmu
kehadiranmu begitu berarti bagiku
bagaikan bayi yang butuh kasih sayangi bunya
bayangkan jika bayi itu tak di kasih sayangi
mungkin jika ia mampu tuk mengadu
pasti dia akan mengadu
ku hanya ingin membuatmu bahagia
dengan segala keterbatasan ku
ku harap kau sudi menerimanya
dengan ketulusan dan kelapangan dadamu
kau yang ku sayangi jangan lah kau merendah
ku kan menyayangimu dengan setulus hatiku
karena kamu pujaan hatiku
tanpamu hidupku takan berarti
moel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar